Langsung ke konten utama

ETS APSI: Dapodik

Videografis:



Soal (source: http://fajarbaskoro.blogspot.com/2018/10/uts-apsi-2018.html) :
  1. Buatlah system request dari gambaran aplikasi di atas
  2. Tuliskan Functional Requirement nya
  3. Tuliskan Non Functional Requirementnya
  4. Buatlah studi kelayakan/ feasibility study dari aplikasi pendataan sekolah di atas
Jawaban:


1. System Request:

Project Name: Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Project Sponsor:  Kemendikbud

Business Need: Berfungsi untuk menjaring data pokok pendidikan (Satuan Pendidikan, Peserta Didik serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang akan dimanfaatkan dalam berbagai kebijakan pendidikan yaitu BOS, Bansos, Tunjangan, UN, dan lain-lain melalui sistem online. Manfaatnya untuk pendataan dana BOS, Tunjangan Guru, Rehab dan RKB, dan Program Indonesia Pintar

Business Requirements:
a.      Data Sekolah
b.      Data Peserta Didik
c.      Data Rombel
d.      Data Guru
e.      Data Pegawai
f.    Melihat Verifikasi Data

Business Value:
Mempercepat pendataan yang berhubungan tentang pendidikan dasar dan menengah karena awalnya pendataan secara manual dan pada akhirnya karena prosesnya yang panjang karena pendataan manual, dibuatlah pendataan secara online. Dan juga menghemat biaya anggaran sehingga petugas dari Kemendikbud Pusat tidak perlu datang ke sekolah-sekolah

Untuk pembiayaan bisa menggunakan iklan di website kemendikbud lain (dikarenakan jika mengiklan di website Dapodik, akan mengganggu kinerja server. Bisa juga dari APBN dan juga sponsor-sponsor dari perusahaan IT ternama (Contoh: Cisco untuk jaringan, Lenovo untuk Server, dll)

Tangible: Mengurangi biaya dan mempersingkat waktu, Fleksibilitas dalam pendataan (dikarenakan pendataannya semuanya serba online)

Intangible: Mengoptimalkan pendataan dan koneksi server di Kemendikbud

Special Issues or Constraints:
a.      Sistem harus online 24 jam 7 hari, karena untuk pendataannya tidak terbatas waktu
b.      Harus menyediakan koneksi internet di sekolah-sekolah yang belum terdapat akses internet (terutama untuk daerah terpencil) (Untuk sinkronisasi data ke server kemendikbud saja, untuk input data tidak perlu koneksi internet)
c.      Harus ada training untuk penggunakan aplikasi DAPODIK

2. Functional Requirement:
  • Melihat seluruh data di sekolah
  • Mempermudah untuk menginput data dan rapor siswa
  • Melihat data di seluruh sekolah se Indonesia
  • Mengecek verifikasi data
  • Melihat track record dari pegawai dan guru yang berada di sekolah tersebut
3. Non Functional Requirement:
  • Server yang mumpuni dan berkapasitas besar (Tidak perlu beli server mahal, namun yang penting kapasitas server besar dan juga processor yang cepat)
  • Server harus mempunyai bandwidth yang tinggi supaya server tidak lemot
  • Sistem harus online 24/7 jam
  • Aplikasi tidak boleh terlalu berat, sehingga bisa dijalankan dengan koneksi internet dengan kecepatan yang rendah (Dikarenakan tidak semua daerah di Indonesia bisa terjangkau internet dengan koneksi fiber optik atau koneksi internet 4G/LTE (bahkan HSDPA dan 3G)
  • Aplikasi harus bisa berjalan di semua devices dan semua web browser
  • Hanya elemen tertentu yang bisa menginputkan data di DAPODIK (Semisal: Hanya Kepala Sekolah, Guru, dan pegawai TU)
4. Feasibility Study:

A. Pengantar
  • Manfaat Umum: Mempermudah siswa dan semua elemen disekolah (Guru dan Karyawan) untuk menginput data mereka
  • Manfaat ekonomis: Menarik keuntungan dari biaya iklan di website dapodik lain dan juga menghemat biaya dari survey pendataan dari Kemendikbud
B. Gambaran Umum
  • Nama Lembaga: Kemendikbud
  • Lokasi Lembaga: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270
C. Rencana Produksi
  • Jenis Usaha: Aplikasi web

E. Pemasaran dan Pesaing
  • Daerah Pemasaran: Indonesia
  • Pesaing: Tidak Ada
F. Modal
  • APBN, hasil iklan, dan sponsor
G. Lampiran
  • MoU Sponsor
  • Bukti pendanaan dari APBN dan Hasil Iklan
  • User Guide aplikasi DAPODIK
  • User Guide Server
  • Denah Server DAPODIK dan Kemendikbud


Komentar

Postingan populer dari blog ini

EAS MPPL: Studi Kasus CV Jasa Pembasmian Hama Rayap

Source Soal:  https://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/05/mppl-kelas-e-evaluasi-akhir-semester.html Soal: 1. Buatlah gambaran sistem aplikasi yang diselesaikan beserta fiturnya 2. Sebutkan dan jelaskan Siklus hidup Manajemen Proyek 3. Apa fungsi manajemen proyek di dalam pengembangan aplikasi. Sebutkan 4. Buatlah WBS untuk menyelesaikan proyek tersebut dan susunlah jadwal yang diperlukan jika jangka waktu yang disediakan 3 bulan 5. Buatlah anggaran biaya proyek dan sistem pengontrolannya dengan Kurva S jika disediakan dana Rp. 300.000.000,- 1. Ada dua hak akses, yaitu sebagai Karyawan dan Manager Hak Akses sebagai Manajer: Mengolah data kontrak kerja dengan pelanggan (CRUD) Melakukan penjadwalan pengerjaan pesanan Mengolah data karyawan (CRUD) Memilih dan mendelegasikan karyawan pada jadwal kontrak kerja Mencatat biaya pengeluaran dan pemasukan perusahaan Membuat dan mencetak laporan keuangan perusahaan Mengolah masa kerja karyawan outsourcing Hak Akse

Apa itu Sistem Analyst?

Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu se

MPPL: Manajemen Biaya

Biaya tersedia disini:  http://lpse.kkp.go.id/eproc/lelang/view/2958218 Work Breakdown System: Cost Planning: Cost Estimation: Cost Budgeting: Cost Controlling: