1. Dennas Hassel A. 05111640000113
2. Akmal Darari RB. 05111640000148
1. Gosip menjadi sangat menfrustasikan
Beberapa mantan Yakkers (nama sebutan bagi pengguna Yik Yak), mengatakan bahwa mereka merasa frustrasi dengan informasi palsu yang begitu cepat menyebar melalui Yik Yak. Dengan Yik Yak orang-orang dapat menyebarkan pesan yang berisi berbagai ancaman, kata-kata yang membenci, gosip dan informasi-informasi yang palsu secara anonim. Dan pesan-pesan tersebut tidak mendapatkan pengawasan dari pihak Yik Yak sendiri yang semakin memberi kebebasan bagi pengguna untuk melakukan hal-hal yang negatif, sehingga dapat menyebabkan rasa frustasi tersendiri bagi Yakkers
2. Tidak ada yang menyukai hal negatif
Dengan anonimitas total, Yakkers merasa sangat bebas untuk melakukan hal yang mereka benar-benar inginkan pada seseorang dan mengeluh tentang segala hal. Dengan adanya kebebasan ini, para Yakkers bisa dengan mudah menujukan pesan secara langsung dengan anonim, contohnya Emmanuel D. Bowden, 21, dituduh membuat laporan palsu atau ancaman terorisme karena memposting pesan di Yik Yak yang berisi “I’m going to shoot every black person I can on campus. Starting tomorrow morning.”. Hal ini tentu meresahkan para pengguna Yakkers dan juga masyarakat. Di Yik Yak juga banyak mahasiswa yang mengeluh tentang dosen atau tugas secara terang-terangan. Meskipun senang memiliki tempat untuk mengeluh tentang kehidupan, bisa juga mengganggu masalah orang lain juga.
3. Tidak ada koneksi di Yik Yak.
Manusia adalah spesies sosial yang artinya setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Para Yakkers ingin membuat koneksi baru dan Yik Yak tidak menyediakannya. Saaat anda menggunakan Yik Yak mungkin anda akan setuju dengan kata-kata dari orang tersebut, upvote post tersebut, tapi lalu apa? Tidak ada. Anda hanya akan terus melakukan menggulir layar smartphone anda.
4. Tingginya tingkat cyberbullying
Salah satu fitur utama yang diandalkan oleh Yik Yak adalah anonimitas, fitur ini dapat memberikan orang-orang kebebasan dalam mengungkapkan perasaan mereka tanpa terkecuali, namun hal ini juga dapat memberikan hal yang negatif, karena kebebasan ini tidak diawasi oleh pihak Yik Yak sendiri, maka pengguna Yik Yak semakin menjadi, beberapa melakukan hate speech dan bullying terhadap satu sama lain, sehingga hal ini membuat pengguna yang dituju merasa tidak nyaman dan takut
Requirement Engineering Process
2. Akmal Darari RB. 05111640000148
Yik Yak
Yik Yak merupakan aplikasi smartphone media sosial yang dapat digunakan tanpa harus melakukan registrasi apapun serta tidak ada informasi yang diminta. Aplikasi ini memungkinkan pengguna menggugah konten anonim. Pengguna dapat berbagi ataupun berdiskusi dengan orang-orang yang dekat dengan pengguna. Selain itu, pengguna dapat berkontribusi dengan menulis, merespon ataupun memilih “voting up” dan “voting down”. Yik Yak pada awalnya memiliki pangsa pasar yang cukup besar di Amerika Serikat dan sebagian besar merupakan kalangan muda.
Kelemahan:
Kelemahan dari sosial media ini adalah:
Beberapa mantan Yakkers (nama sebutan bagi pengguna Yik Yak), mengatakan bahwa mereka merasa frustrasi dengan informasi palsu yang begitu cepat menyebar melalui Yik Yak. Dengan Yik Yak orang-orang dapat menyebarkan pesan yang berisi berbagai ancaman, kata-kata yang membenci, gosip dan informasi-informasi yang palsu secara anonim. Dan pesan-pesan tersebut tidak mendapatkan pengawasan dari pihak Yik Yak sendiri yang semakin memberi kebebasan bagi pengguna untuk melakukan hal-hal yang negatif, sehingga dapat menyebabkan rasa frustasi tersendiri bagi Yakkers
2. Tidak ada yang menyukai hal negatif
Dengan anonimitas total, Yakkers merasa sangat bebas untuk melakukan hal yang mereka benar-benar inginkan pada seseorang dan mengeluh tentang segala hal. Dengan adanya kebebasan ini, para Yakkers bisa dengan mudah menujukan pesan secara langsung dengan anonim, contohnya Emmanuel D. Bowden, 21, dituduh membuat laporan palsu atau ancaman terorisme karena memposting pesan di Yik Yak yang berisi “I’m going to shoot every black person I can on campus. Starting tomorrow morning.”. Hal ini tentu meresahkan para pengguna Yakkers dan juga masyarakat. Di Yik Yak juga banyak mahasiswa yang mengeluh tentang dosen atau tugas secara terang-terangan. Meskipun senang memiliki tempat untuk mengeluh tentang kehidupan, bisa juga mengganggu masalah orang lain juga.
3. Tidak ada koneksi di Yik Yak.
Manusia adalah spesies sosial yang artinya setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Para Yakkers ingin membuat koneksi baru dan Yik Yak tidak menyediakannya. Saaat anda menggunakan Yik Yak mungkin anda akan setuju dengan kata-kata dari orang tersebut, upvote post tersebut, tapi lalu apa? Tidak ada. Anda hanya akan terus melakukan menggulir layar smartphone anda.
4. Tingginya tingkat cyberbullying
Salah satu fitur utama yang diandalkan oleh Yik Yak adalah anonimitas, fitur ini dapat memberikan orang-orang kebebasan dalam mengungkapkan perasaan mereka tanpa terkecuali, namun hal ini juga dapat memberikan hal yang negatif, karena kebebasan ini tidak diawasi oleh pihak Yik Yak sendiri, maka pengguna Yik Yak semakin menjadi, beberapa melakukan hate speech dan bullying terhadap satu sama lain, sehingga hal ini membuat pengguna yang dituju merasa tidak nyaman dan takut
Requirement Engineering Process
- Existing System Information
- User dapat memposting pesan, lelucon atau panggilan ke user Yik Yak lainnya di daerah mereka tanpa identitas mereka terpasang pada post tersebut.
- Stakeholder Needs
- User dapat memposting apapun dengan bebas (secara anonim). Namun, keamanan harus terjaga supaya tidak ada kerisauan dikarenakan bisa saja isu yang ternyata hoax disebar di Yik Yak (Semisal: Ada yang menyebarkan isu bahwa bakso di warung A menggunakan daging tikus, namun ternyata itu berita hoax belaka)
- Regulations
- Website bisa dibuka dimana saja
- Awalnya tidak perlu menggunakan username tertentu, namun karena alasan keamanan, di update terakhir Yik Yak, pengguna harus memasukkan username
- Organisational Standard
Komentar
Posting Komentar